Benowo
Sejarah nama Desa Benowo bermula dari perjalanan Pangeran Benowo dan prajuritnya yang sampai di Gunung Terajuemas. Setelah turun, mereka tiba di dekat sebuah sungai besar di mana terdapat sebuah gundukan tanah. Di lokasi inilah Pangeran Benowo melakukan semedi untuk memohon petunjuk. Sementara Pangeran Benowo bersemedi, prajuritnya diperintahkan untuk berlatih bela diri. Tak lama kemudian, Pangeran Benowo menerima petunjuk atau wangsit berupa suara gaib yang menjelaskan bahwa Danang Sutowijoyo sebenarnya tidak berniat merebut kekuasaan. Menurut petunjuk tersebut, Danang Sutowijoyo beretika baik, tetapi karena kesibukannya mengubah hutan menjadi kerajaan besar, ia tidak sempat berkunjung kepada Sultan Hadiwijoyo, bukan karena ingin merebut kekuasaan. Setelah menerima wangsit tersebut, Pangeran Benowo mengumpulkan prajuritnya dan menjelaskan bahwa Danang Sutowijoyo berhati baik dan tidak bermaksud merebut kekuasaan. Sembari memakamkan Sukonabi, mereka memastikan bahwa pesan ini dipahami oleh semua prajurit. Oleh karena Pangeran Benowo menerima petunjuk atau wangsit di tempat tersebut, desa itu kemudian dinamakan Desa Benowo, sebagai bukti bahwa tempat tersebut menjadi saksi penting di mana Pangeran Benowo menerima petunjuk melalui semedi.